Sabtu, 19 Januari 2013

aku suka hari liburr

*orang 1   :   ahk,,, lu ya mie,, libur 4 hari aja udah pulang,, disini lebih seru lagi tw,, lu bisa nongkrong, jln2 dll
*orang 2   :   ngapain juga pulang, paling cuma orang2 itu aja yang bakal di lihat, emnknya di daerah kamu ada apaan sih, sampe2 kamu selalu mau pulang,,?? emnknya DURI udah punya MALL ya??
*orang 3   :   ntr kamu kyk aku, di suruh2 ke kebun,, padahal udah susah2 mutihin badan di sini, pas pulang ke daerah ku malah jadi itam kyk gini,, mending gx usah pulang dech,,


hahahaha..  emnk,, aku paling suka dengan yanng namanya hari libur,,
di saat libur, aku bisa pulang ke rumah, ketemu sama ayah dan ibu tercinta,,
yah, walaupun disana gx ada mall, gx ada bioskop, dll,
tapi disana aku bisa bertemu dan bersama2 ibu dan ayah, itu cukup menghibur hati ku yang lagi galau krn kampus,

satu harian dirumah itu rasanya asik, apalagi menatap dalam2 muka ibunda tercinta yang sekarang sudah menjadi nenek, rasanya sangat tenang, sangat puas, sangat nyaman, selalu dekat dengannya,,

bahkan sibuk pergi kekebun pun aku rela, yang penting ibu bahagia,,,
menurutku ibu adalah segalanya dan ayah juga,,
klw tak ada mereka, takkan mungkin aku rela2 pulang ke rumah dengan waktu perjalanan 12 jam,,
tapi karna kerinduang yang sangat mendalam itu lah yang membuatku tetap pergi,,



suatu hari,, dimana hari itu adalah hari terakhir aku dirumah bersama ibu, ayah, dan adex,
ketika dikamar,, tiba2 ibu memelukku dari belakang sambil mengucapkan,,
"cepat pulang ya,, nanti klw Ada hari libur lagi, usahakan pulang ya"
sambil mengeluarkan air mata dia memelukku dengn erat, tak tahan melihatnya menangis dengan tersedu2, akupun ikut menangis,, dan meembalas pelukannya yang hangat,,

ya Allah,, betapa besarnya cinta dia padaku,,
ya Allah terimakasih telah memberikan Ibu yang sangat luar biasa padaku,,
terimakasih telah memberikan ibu yang sangat tangguh,,

karena itu lah aku selalu menyempatkan pulang walaupun itu hanya 4 hari,,
hanya demi menghilangkan rasa rindu yang besar terhadap ibu dan ayah,,

Jumat, 18 Januari 2013

Maaf bukannya tidak mau :(

orang 1   :   "ish, lu pelit banget sih,, masa cuma traktirin kita2 lu gx mau, pelit lu"
orang 2   :   "kau kan udah ada uang beasisawa, masa gax mau ganti hp sih, nie hp udh ketinggalan zaman"
orang 3   :   "beli lah sepeda, beasiswa khn 5jt an, masa beli sepeda aja gx mau"
orang-orang   :   "ahk pelit lu"

*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*




maaf, bukannya aku tak mau berbagi pada kalian dan diri sendiri ini,,,
tapi uang yang kudapatkan sebisa mungkin ku gunakan untuk hal2 yang menurutku lebih penting dari pada itu semua,,,
1. taukan kalian, menurutku mentraktir orang yang kusayang lebih penting dari pada mentraktir kalian semua, orang yang ku sayang adalah keluargaku (ibu, ayah, kakak, dan adexku)
2. haha hp yang ku punya sekarang ada 3,

  • hp yang ku beli dari jerih payah aku mengajar, yang ku beli dari aku kelas 3 smp
  • hp yang ku beli karna terpaksa, hp yang di kasih papa "hilang"
  • hp pemberian dari kakak dan abng mertua nokia 2630
menurutku, semua hp yang ku punya sudah sangat cukup, bisa menelpon, sms, bhkan sesekali foto2,
menurutku lebih penting aku membeli batrai leptopku di bandingkan hp, soalnya leptop sangat penting untuk urusan akademisku,
3. menurutku beli sepeda tidaklah terlalu penting bagi ku, aku sudah punya sepeda, walaupun pinjaman dari pak perwira (pembantu dekan 3), tapi setidaknya masih bisa di pakai, ke kampus, kos dan pasar, yang lebih penting dari membeli sepeda adalah, melunasi uang kamarku sendiri, yang harganya sama dengan harga satu sepeda,,,


uang yang pernah sampai di tanganku, tidak semuanya kuhabiskan untuk diriku sendiri
uang itu sebagian ku berikan pada orang yang membutuhkan dan orang yang kusayang, salahsatunya adalah keluargaku sendiri, ayah ibu dan ade, mereka lebih membutuhkan dari pada aku,
terutama bagi ibu,,

ibu yang selalu susah payah menstabilakan keuangan, karena ibu hanyalah penjual kue, untuk menghidupkan adek dan ayah ku,,
uang itu selalu ku berikan pada mereka,,,
aku takkan sanggup bahagia tanpa mereka,,,

mendengar ibu bahagia karena mendapatkan uang itu hati ku pun lega, karen yang bahagia bukan cuma aku tetapi keluargaku pun juga bahagia,,,


jadi mengertilah, kenapa aku tak bisa melakukannya,
jadi mengertilah, kenapa aku selalu menolaknya,,
jadi mengertilah, perasaanku
:'(